Langkat,-
Gerakan Rakyat untuk Transparansi Sumatera Utara (Garansi Sumut) yang diketuai oleh meidi kembaren meminta kepada para penegak hukum untuk kesekian kali nya untuk memeriksa oknum kepsek MAN 2 Tanjung pura Langkat yang sangat kami duga telah memark up anggaran dana Bos (bantuan operasional sekolah )tahun 2022 2023 2024.dimana jumlah dana Bos (bantuan operasional sekolah)tersebut jumlah nya sangat besar.dengan nominal.
Rp.1.710.840.000 (satu miliar tujuh ratus sepuluh juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah)
Tentu dengan jumlah uang Bos di sekolah MAN Langkat kami curiga dengan anggaran sebesar itu kuat dugaan kami akan dikorupsi dari jumlah murid yang ada di sekolah tersebut sampai 1076 murid di kalikan Rp. 1.590.000,- per murid dugaan markup dana Bos di MAN Langkat kami yakin kepsek nya terindikasi korupsi.
Untuk itu kami meminta kepada penegak hukum panggil dan periksa oknum kepsek MAN 2 Langkat inisial(lp) jika terbukti ada dugaan tindak korupsi tangkap dan penjarakan jika terbukti belum lagi ada pengutipan uang komite di sekolah tersebut dengan jumlah per murid Rp 75 ribu per murid di kalikan 1076 murid total jumlah uang komite yang diraup setiap bulan nya Rp.75 juta .tujuh puluh lima juta rupiah setiap bulan nya uang tersebut untuk apa ungkap ketua Garansi Sumut meidi kembaren sedangkan sekolah MAN 2 tersebut tidak pernah menjadi prioritas dan tidak ada yang di banggakan dari sekolah tersebut ungkap meidi dan sekolah tersebut tidak pernah terawat dan sangat kusam.(paisal)
Posting Komentar